Selamat Datang Di Ruang Belajar Binary.me / Deriv.com - Di Sini Anda akan mendapatkan semua Tips dan Trik Menang Forex Binary - Deriv dari A sampai Z. Puaskan Keinginan Belajar Anda dan Bersiaplah untuk Meraih Mimpi mendapatkan Kebebasan Financial Yang Tidak Terbatas... !!!


 


Minggu, 02 April 2017

Trading, Gaya Jesse Livermore

jesse livermore
Jesse Livermore memberikan pelajaran bagi trader di seluruh dunia bahwa menjadi trader yang sukses tidak mesti mempunyai gelar atau pendidikan tinggi.
Kabur dari rumah pada umur 14 tahun karena sang ayah bersikeras menyuruhnya menjadi petani, Jesse Livermore yang hanya mengeyam bangku sekolah dasar akhirnya bekerja pada sebuah broker saham kecil di Boston, Amerika Serikat.
Dari situlah dia belajar otodidak dan memulai karir tradingnya sampai akhirnya dikenal sebagai Speculator King (Raja Spekulasi) karena intuisinya (feeling) dalam trading yang membawanya meraih keuntungan 100 juta dollar pada tahun 1929. Bayangkan saja apa yang bisa Anda beli dan lakukan dengan uang sebanyak itu pada masa lampau.

Gaya Trading Jesse Livermore

Jesse Livermore dikenal sebagai trader yang menggunakan nalurinya untuk melakukan Buy ataupun Sell. Mungkin sulit dipercaya ada seorang “gambler” yang berhasil menjadi seorang trader sukses. Namun bukan itu saja yang diandalkan oleh beliau dalam mengalahkan market. Jesse Livermore sangat memahami betul sifat-sifat psikologis manusia sebagai pelaku pasar, dan hal tersebut dimanfaatkannya untuk meraih kesuksesan di dunia trading.
Dalam sebuah tulisan dia menyebutkan bahwa,
“All through time, people have basically acted and reacted the same way in the market as a result of: greed, fear, ignorance, and hope. That is why the numerical formations and patterns recur on a constant basis.”
“Sepanjang waktu, orang pada dasarnya bertindak dan bereaksi dengan cara yang sama di pasar sebagai akibat dari: keserakahan, ketakutan, kebodohan, dan harapan. Itulah mengapa formasi numerik dan pola market muncul secara konstan”
Dia juga berkomentar mengenai julukannya sebagai “Speculator King” (Raja Spekulasi),
“The game of speculation is the most uniformly fascinating game in the world. But it is not a game for the stupid, the mentally lazy, the person of inferior emotional balance, or the get-rich-quick adventurer. They will die poor.”
“Permainan spekulasi adalah permainan yang paling menarik di dunia. Tapi jika Anda tahu, itu bukanlah permainan untuk orang-orang yang bodoh, bermental malas, orang dengan keseimbangan emosional rendah, atau orang yang bermimpi untuk cepat kaya. Mereka yang saya sebutkan pada akhirnya akan mati miskin.”

Pelajaran dari “The Speculator King”

Selama hidupnya Livermore pernah memperoleh namun juga sekaligus kehilangan jutaan dollar. Dia mendapatkan 3 juta dollar dan 100 juta dollar pada tahun 1907 dan 1929, namun selang beberapa tahun dia kehilangan semua keuntungannya tersebut.
Livermore memberikan suatu filosofi penting bagi para trader saat itu bahwa dia menambahkan posisi lebih banyak ketika posisi trading sesuai dengan market (averaging) dan melakukan cut-loss secepatnya bila mengalami kerugian.
Meski begitu, Jesse Livermore mengakui bahwa disiplin terhadap hal tersebut sangatlah sulit dan ketidak disiplinan itu pula yang menjadi penyebab hilangnya semua uang ratusan juta dollar yang pernah dikumpulkannya.
***PRATAMA